Pertarungan antara Manchester City vs Crystal Palace pada pekan ke-32 Premier League 2024/2025 menjadi sorotan utama akhir pekan ini. Laga Manchester City vs Crystal Palace akan digelar di Etihad Stadium pada hari Sabtu, 12 April 2025 pukul 18.30 WIB dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio. Kedua tim datang dengan motivasi berbeda namun sama-sama memiliki kepentingan besar menjelang akhir musim.
Manchester City tengah berjuang untuk kembali masuk ke dalam lima besar klasemen. Usai hasil kurang memuaskan dalam Derby Manchester akhir pekan lalu, pasukan Pep Guardiola wajib meraih kemenangan demi memperbaiki posisi mereka yang kini berada di peringkat keenam.
Kegagalan memetik poin penuh saat menghadapi Manchester United menambah daftar hasil kurang optimal yang diraih City dalam laga-laga penting. Kini, dengan hanya tujuh pertandingan tersisa, kemenangan atas Crystal Palace menjadi harga mati untuk tetap bersaing dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.
Meskipun posisi kelima memungkinkan lolos ke Liga Champions, City belum sepenuhnya aman. Mereka hanya terpaut satu poin dari Chelsea dan Newcastle, dengan Newcastle masih mengantongi satu pertandingan lebih banyak.
Pertemuan pertama antara kedua tim musim ini berakhir imbang 2-2 di Selhurst Park. The Citizens tertinggal dua kali dan harus bekerja keras untuk menyelamatkan satu poin. Hasil itu menjadi bukti bahwa Crystal Palace bukan lawan yang bisa dianggap remeh, terlebih dengan performa tandang impresif mereka musim ini.
Guardiola dipastikan melakukan evaluasi besar-besaran pasca hasil tersebut. Dengan laga kali ini dimainkan di kandang sendiri, City memiliki kesempatan untuk membalas sekaligus menjaga asa mereka di papan atas klasemen.
Meskipun bermain di Etihad, catatan kandang City melawan Crystal Palace menunjukkan tantangan tersendiri. Dalam 11 laga terakhir di kandang melawan tim asal London Selatan itu, City lima kali gagal mencetak gol dan enam kali kebobolan minimal dua gol.
Situasi ini membuat laga nanti tidak bisa dianggap enteng. Apalagi, City dipastikan tampil tanpa sejumlah pemain kunci seperti Rodri, Nathan Ake, John Stones, Erling Haaland, dan Manuel Akanji yang absen karena cedera atau alasan lainnya.
Di sisi lain, Crystal Palace datang ke Etihad dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka hanya menelan dua kekalahan dari 17 pertandingan terakhir di semua ajang, termasuk kemenangan 2-1 atas Brighton pada pekan sebelumnya.
Meski harus menyelesaikan laga dengan sembilan pemain, Palace tetap mampu membawa pulang tiga poin berkat gol dari Daniel Munoz dan Jean-Philippe Mateta. Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh pertandingan sekaligus mengangkat mereka ke peringkat ke-11 klasemen.
Menariknya, Palace kini hanya terpaut lima poin dari Fulham di posisi kedelapan, dan masih memiliki satu pertandingan tunda. Peluang mengejutkan untuk meraih tiket ke kompetisi Eropa pun terbuka lebar jika mereka bisa mempertahankan tren positif.
Salah satu kekuatan utama Palace musim ini adalah penampilan mereka di laga tandang. Dalam 10 laga tandang terakhir di Premier League, tim asuhan Oliver Glasner tidak pernah kalah, dengan catatan enam kemenangan dan empat hasil imbang.
Empat dari enam kemenangan itu bahkan diraih dengan skor identik 2-0. Terakhir, mereka bermain imbang 1-1 melawan Southampton, menunjukkan konsistensi yang patut diwaspadai. Kombinasi antara solidnya pertahanan dan kecepatan serangan balik menjadi senjata utama mereka.
Manchester City akan menghadapi laga ini dengan keterbatasan di sektor pertahanan dan lini depan. Absennya Rodri, Ake, Stones, Haaland, dan Akanji membuat Guardiola harus melakukan rotasi dan memaksimalkan pemain muda serta cadangan.
Kombinasi Ruben Dias, Josko Gvardiol, dan Nico O'Reilly kemungkinan besar tetap menjadi pilihan utama di lini belakang, yang sebelumnya berhasil mencatat dua clean sheet berturut-turut. Di sektor depan, City mengandalkan Jeremy Doku, Jack Grealish, dan Savinho untuk mendobrak pertahanan lawan, dengan Omar Marmoush berpotensi menjadi ujung tombak menggantikan Haaland.
Dari kubu Crystal Palace, absennya kapten Marc Guehi dan Eddie Nketiah karena skorsing menjadi pukulan tersendiri. Kondisi kebugaran Maxence Lacroix dan Chris Richards juga masih diragukan. Namun Glasner masih punya opsi seperti Joel Ward dan Jefferson Lerma di lini pertahanan.
Di tengah, Adam Wharton akan memainkan peran sentral, dibantu oleh Will Hughes atau Daichi Kamada. Sementara itu, lini depan akan tetap mengandalkan Jean-Philippe Mateta, dibantu oleh Eberechi Eze dan Ismaila Sarr, dua pemain dengan kecepatan dan kreativitas tinggi.
Melihat kondisi terkini kedua tim, pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit. Manchester City akan mengambil inisiatif serangan sejak awal, namun harus waspada dengan kecepatan serangan balik Palace yang telah membuktikan ketajamannya di laga tandang.
Palace akan lebih banyak menunggu dan mengandalkan transisi cepat, sementara City akan berusaha mengontrol tempo dan mengurung lawan di area pertahanan. Ketiadaan Haaland bisa menjadi faktor pembeda, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
Pertemuan antara Manchester City vs Crystal Palace ini tidak hanya penting dalam konteks tiga poin, tetapi juga bisa menentukan arah musim kedua tim. City harus menang untuk tetap bersaing di zona Liga Champions, sementara Palace ingin terus menjaga asa menembus papan atas dan zona Eropa.
Laga ini menjadi ujian mental dan taktik bagi kedua pelatih. Dengan banyaknya pemain absen dan performa lawan yang tidak bisa diremehkan, Guardiola dan Glasner harus menyusun strategi cermat agar tidak kehilangan momentum.
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Crystal Palace
Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Lewis, Dias, Gvardiol, O'Reilly; Gundogan, Gonzalez; Savinho, De Bruyne, Doku; Marmoush.
Pelatih: Josep Guardiola.
Crystal Palace (3-4-2-1): Henderson; Lerma, Lacroix, Richards; Munoz, Wharton, Hughes, Mitchell; Sarr, Eze; Mateta.
Pelatih: Oliver Glasner.